Minggu, 30 September 2012

Seputar Musik Dangdut

Musik Dangdut

Musik dangdut telah dikenal luas sebagai musik rakyat khususnya dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Hampir semua rakyat kelas pekerja sangatlah mencintai musik dangdut. Banyak sekali musisi-musisi dangdut yang berhasil sukses dan terkenal berkat bakat di bidang musik dangdut. Namun, hanya sedikit masyarakat yang mengetahui asal-muasal dari musik dangdut itu sendiri.Awal mulanya, musik dangdut berasal dari musik melayu yang berkembang pada sekitar tahun 1940-an. Namun pada perkembangannya sekarang, musik dangdut tidak hanya dipengaruhi oleh musik melayu, tapi juga dipengaruhi oleh musik dari India dan Arab. Musik India sangat mempengaruhi musik dangdut, terutama masalah digunakannya tabla dari musik India. Lalu untuk masalah cengkok serta harmonisasi musik, dangdut mendapatkan pengaruh besar dari musik India.
Namun, pengaruh terbesar dalam musik dangdut adalah musik India. Bahkan penamaan musik dangdut adalah berasal dari suara yang dihasilkan tabla India, atau kita lebih mengenal gendang. Bunyi dang dan dut adalah asal muasal nama musik dangdut. Lagu dangdut pada awalnya juga sangatlah miskin akan improvisasi, melodi, dan juga harmoni. Hampir semua lagu dangdut bisa dibilang terlalu konservatif karena satuannya hampir selalu 4/4.
Seperti yang sudah dikatakan diatas, banyak sekali musisi dangdut yang menjadi legenda musik tanah air. Dari semua nama, tampaknya Haji Rhoma Irama adalah yang paling tenar dan paling digandrungi oleh para pencinta musik dangdut. Lagu Rhoma Irama yang diiringi oleh Soneta Group selalu saja mendapatkan tempat khusus dihati para penggemar. Lagu-lagu seperti Darah Muda dan juga Begadang selalu saja didendangkan oleh masyarakat hingga saat ini. Meskipun Rhoma Irama hampir tidak bergoyang saat bernyanyi (Rhoma Irama dan Soneta Group selalu hanya bergoyang ke kiri dan ke kanan), tetap saja dia bisa membuat ribuan penonton konsernya berjoget terus.
Era Dangdut masa kini pun tetap semarak. Namun apabila dulu hanya memasukkan unsur musik yang indah dalam setiap lagunya, kini telah banyak lagu-lagu dangdut yang berasal dari musik pop maupun rock yang di remix ulang. Para penyanyi dangdut pun seakan menambahkan goyang khas sebagai senjata mereka menarik penggemar. Dimulai dari era Inul Daratista yang sangat fenomenal. Saat pertama muncul, Inul Daratista dengan goyang ngebornya telah membius ribuan penggemar dan membangkitkan semangat dangdut yang sempat redup. Sayang sekali karena berbagai protes dari banyak pihak, Inul Daratista sudah hampir tidak terdengar lagi. Namun, hilangnya Inul bukan berarti berakhirnya era joget. Justru setelah Inul, ada puluhan bahkan ratusan penyanyi dangdut yang menjadikan goyang khas sebagai jualan utamanya.
Pro kontra dangdut di negeri Indonesia sangatlah panjang. Namun seperti kata project pop, dangdut adalah musik dari negeri Indonesia. Dangdut masihlah menjadi salah satu musik yang paling digemari di Negara ini.

Jumat, 14 September 2012

Walikota Termuda di Dunia Pengagum Bung Karno

Menjadi seorang wali kota di kota di Palestina dalam usia muda menunjukkan sikap kepemimpinan dari seorang Bashaer Othman. Othman pun mengaku mengaggumi Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Meski selama dua bulan Bashaer menjadi wali kota, dirinya sudah mengundang perhatian dari banyak pihak. Tidak hanya di Palestina tetapi juga di luar negeri. Dirinya pun menunjukkan kemampuan orator yang baik selama menjadi seorang wali kota.

"Sebelum menjadi wali kota, saya sudah dua tahun menjadi pimpinan organisasi kepemudaan. Selama itu juga saya belajar bagaimana caranya memimpin, termasuk mengikuti pelatihan caranya berpidato. Saya pun sering mewakili kota saya dalam pertemuan kepemudaan di tingkat nasional," ujar Bashaer Othman kepada wartawan, di Jakarta, kemarin.

"Menjadi wali kota selama dua bulan ternyata menjadi perhatian publik bukan hanya di Palestina tetapi di dunia. Perhatian dunia kepada isu ini, memacu saya untuk mematangkan kemampuan untuk berbicara," jelasnya.

Beberapa tokoh dunia menjadi panutan dari remaja berusia 16 tahun tersebut. Salah satu yang ia kagumi adalah mantan Presiden Soekarno.

"Saya terinspirasi dari figur dunia. Pertama tentunya Yasser Arafat, kemudian (Presiden pertama RI) Ahmad Sukarno, Mahatma Ghandi dan bahkan Hitler. Hitler terlepas dari segara keburukannya, memiliki keyakinan yang kuat. Dirinya memiliki kepribadian kepemimpinan yang kuat," jelas Bashaer.

"Untuk Soekarno, diri adalah figur yang sangat dikenal di Palestina. Soekarno termasuk orang yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, meskipun saat itu belum terbentuk negara (Palestina)," ucap Bashaer.

Setelah dua bulan menjadi Wali kota, memberikan pengalaman berharga khususnya terkait masalah kepemimpinan dan cara untuk membuka hubungan-hubungan dengan pihak lain. Hal ini menjadi poin yang bermanfaat baginya, karena Bashaer bercita-cita ingin menjadi diplomat atau seseorang yang memiliki kemampuan di bidang hubungan internasional.

Menarik melihat kegigihan dari siswa kelas 1 SMA ini. Meski jadwalnya padat sebagai walikota, Bashaer menunjukkan dirinya mampu mengemban tugasnya. Tugas sebagai Wali kota pun tidak mengganggu studinya, karena dilangsungkan ketika libur musim panas selama dua bulan, yakni sejak 2 Juli hingga 2 September.

Bungsu dari lima bersaudara ini selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya selama menjalankan tugasnya. Meski ayahnya adalah seorang petani, Bashaer membuktikan diri bahwa dirinya bisa memimpin dan pemuda Palestina siap memimpin negaranya suatu hari nanti.

Selesai bertugas sebagai seorang wali kota, Bashaer tentunya kembali menjadi seorang remaja Palestina pada umumnya. Dirinya bisa kembali berkumpul dengan teman-temannya, dan menikmati hobinya seperti menulis puisi dan cerita pendek.